Resensi novel NAMAMU DALAM
DOAKU
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Membaca Komprehensif
Pengampu :
Dian Uswatun Hasanah, M.Pd
Disusun Oleh :
Bunga Febriana Nurwiyanti 153151056
TADRIS
BAHASA INDONESIA
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2015
NAMAMU DALAM DOaku
KARYA
ANDARU INTAN & ARIS PRADANA
~Ketika kita mencintai dalam diam~
IDENTITAS NOVEL NAMAMU
DALAM DOAKU
Harga
: Rp. 40.000
Ukuran : 14 x 20 cm
Tebal : 211 hlm
Terbit : Oktober 2015
Penerbit : DIVA Press
POKOK-POKOK ISI NOVEL (
SINOPSIS )
…Namanya selalu kusebut dalam doaku.
Sebuah doa yang makin hari makin memanjang… sebuah doa sederhana sebagai
pengganti rinduku padanya.
***
Tidak pernah terbayang sebelumnya,
seorang Talita Anjani, gadis cantik-modis nan kaya akan jatuh cinta pada Pandu,
pemuda alim sederhana, sekaligus ketua BEM di kampus.
Pertemuan keduanya tidaklah istimewa. Hanya gara-gara payung lusuh. Pandu juga bukan tipe laki-laki yang biasa Talita ajak kencan. Sebaliknya, Talita juga bukan tipe wanita yang Pandu pernah angankan.
Pertemuan keduanya tidaklah istimewa. Hanya gara-gara payung lusuh. Pandu juga bukan tipe laki-laki yang biasa Talita ajak kencan. Sebaliknya, Talita juga bukan tipe wanita yang Pandu pernah angankan.
Namun, bagaimana bisa segala perbedaan
itu justru mendekatkan keduanya ?
Anak teknik seringkali
distigmakan dengan sosok yang sangat logis, praktis, optimis, namun punya
wawasan yang luas. Sementara aktivis dicirikan sebagai manusia idealis yang
memegang teguh prinsip, luwes dalam bergaul, dan cenderung menomorsatukan
impian-impian besarnya. Perpaduan antara keduanya akan bermuara pada satu
karakter: rumit.
Kerumitan itu pula yang memengaruhi perjalanan
kisah mereka dalam mengejar cita dan (tak terkecuali) cinta.
Tersebutlah nama Pandu,
lelaki ubersexual religius yang dikenal dengan jiwa kepemimpinan yang
menawan, kepercayadirian tinggi, dan pemikiran-pemikiran idealis yang susah
ditemui di zaman sekarang. Dengan kepribadian yang seperti ini, semua
orang dengan mudah menebak bahwa hatinya hanya bertekuk lutut di hadapan
muslimah yang anggun, santun, kalem, tidak banyak tingkah, dan punya senyum
yang menenteramkan. Bukan kepada anak manja yang cuek dan susah untuk diajak
susah.
Anehnya, semua
persyaratan di atas berantakan karena Talita. Tak ada yang sesuai. Meski
kritis berargumen dan punya selera musik yang lumayan, masih jauh dari
kepribadian wanita yang pantas untuk disanding. Manja, glamour, ceplas ceplos,
rajin bangun siang, dan entah apa lagi yang ada padanya.
Diceritakan dalam 248 halaman secara
bergantian dari dua kacamata berbeda layaknya perang batin antara kedua tokoh
utamanya, novel ini mengemas kisah romansa yang dibalut cerita perjuangan
hidup, dinamika keluarga, keseharian mahasiswa, pertaruhan prinsip dengan
memperhatikan aspek reliji melalui permainan diksi dalam fiksi.
KELEBIHAN NOVEL
1.
Isi cerita novel Namamu dalam doaku sangat menarik karena
novel ini tidak melulu tentang romansa, ada pelajaran tentang perjuangan hidup
di dalam ceritanya.
2.
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku
utama, dimana tokoh utamanya dua orang yaitu “Talita Anjani” dan “Pandu”.
ü Tiap bab ganjil “Talita
Anjani” sebagai tokoh aku, dan bab genap “Pandu” menjadi tokoh aku.
3.
Novel ini ditulis oleh dua penulis yang belum pernah bertemu
langsung.
4.
Novel ini menjadi best seller. Cetakan kedua pada bulan Maret
2016
5.
Gaya bahasa yang digunakan dalam penyajian novel sangat baik.
Tidak terlalu formal dan tidak terlalu mendaerah.
6.
Penggunaan kata dalam cerita dapat membuat pembaca mudah
terbawa suasana romance.
7.
Penulis sangat mengerti tentang obyek yang menjadi
tulisannya. Sebagai contoh rasi bintang orion dalam cerita pada Bab 1. Penulis dapat
menjelaskan sejarah dan banyak hal menarik tentang rasi bintang orion
KEKURANGAN
NOVEL
1.
Dalam tiap bab pada novel terdapat point-poin cerita yang
tidak saling terkait ceritanya.
2.
Banyak flashback tentang masalalu yang pendeskripsiannya
sulit dimengerti.
SARAN-SARAN
ü Cetakan novel berikutnya
buat covernya lebih menarik.
TENTANG PENULIS NAMAMU DALAM DOAKU
Andaru Intan
lahir dengan nama Intan Andaru di
Banyuwangi, 20 Februari 1990. Telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas
Airlangga, Surabaya. Saat ini bergiat di beberapa aktivitas sosial dan masih
tetap menulis di sela pekerjaannya sebagai dokter. Buku perdananya, Saat
Waktu Berkejaran, adalah kumpulan cerpen para penderita HIV/AIDS yang pernah
menjuarai Unsa Book Award kategori kumpulan cerpen 2013. Beberapa karyanya
dapat dinikmati dalam bentuk antologi seperti: Jatuh di Hatimu(Matahari,
2014), Ciuman untuk Eros (Leutikaprio, 2013), dan lain-lain. Dapat
ditemui di twitter: @andaruintan atau facebook Intan Andaru.
Aris
Pradana
lahir dan besar di Tulungagung, sebuah
kota kecil di pantai selatan Jawa Timur, tak menghalangi impian dan semangat
besarnya. Lulusan Teknik Elektro ITS yang sedang berkarya di sebuah perusahaan
energi nasional ini pernah berhasil membuat opininya dimuat di media massa
nasional dan menjuarai salah satu kompetisi cerpen tingkat nasional. Semasa
kuliah, ia aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan maupun komunitas minat
bakat, salah satunya menjadi saksi lahirnya komunitas ITS Jazz. Sepak bola dan
musik menjadi hal yang sulit lepas darinya. Dapat ditemui di twitter:
@arizpradana.
~ Bunga Febriana Nurwiyanti ~